Resolusi Tahun Ajaran… – Dari Jurnal Multiply

Blog Entri Resolusi Tahun Ajaran Baru: Jadi Bendahara Kelas Jun 10, ’12 8:37 AM
untuk semuanya
Ini udah akhir tahun ajaran. Dan bulan depan udah mulai tahun ajaran baru. Saya punya resolusi baru di kelas 2 nanti: jadi bendahara kelas. Memang bukan resolusi yang punya dampak hebat dan gede ke diri saya, tapi ini cuma resolusi sederhana, dan menjadi bendahara, bagi saya, terlihat menyenangkan.

Di tahun ajaran ini, pengurus kelas yang paling banyak dikomentari dan dipojokkan adalah bendahara. Ketua kelas dipuji, dianggap punya kepemimpinan yang baik–memang begitu adanya sih. Sekertaris ditepuk-tangani karena kelincahan, keaktifan, dan peran besar mereka di kelas. Wakil memang dikomentari karena tidak menjalankan perannya dengan baik, tapi selebihnya, mereka damai. Sedangkan bendahara, keliling kelas, membawa buku kas, menagih uang ini dan itu, disambut dengan keluhan dan tolakan oleh anak-anak lain. Dan sering juga mereka disalahkan guru karena kelas kami sering menunggak, telat membayar, dan hal-hal semacam itu. Bendahara kelas kami, sebut mereka IL dan EP, mereka bilang jabatan bendahara itu merepotkan. Tapi di mata saya, itu menyenangkan.

EP: “Gua kapok jadi bendahara. Jangan sampe kelas 2 bendaharanya gua lagi.”
IL: “Capek gue jadi bendahara. Lu bener ya Prit kelas dua nanti gantiin gue.”

Bendahara, perlu ketelitian, tanggung jawab, ketegasan (biar anak-anak selalu bayar kas tepat waktu), kerapian administrasi, dan kesabaran, karena anak-anak sering menyalahkan bendahara karena tagihan yang mengantri banyak. Menyenangkan rasanya mengurus keuangan kelas: mengumpulkan uang dari anak-anak, mendatanya, membelanjakannya, merapikan laporannya. Dan harus siap dituduh macam-macam. Tahun ajaran ini, entah berapa kali anak-anak menuduh bendahara bekerja tidak benar, ceroboh, dan tak sistematis. Yang parah, mereka pernah menyangka IL dan EP menyelewengkan kas. Ya, jadi bendahara harus siap dituduh begitu. Itu sebabnya bendahara harus terampil dalam membuat laporan yang rinci dan jelas, sebagai bukti kalau pekerjaan mereka bersih.

Menyenangkan rasanya diberi tanggung jawab seperti itu. Menyenangkan rasanya belajar mendata dengan rapi. Menyenangkan rasanya dipercaya untuk memegang kas dan iuran kelas lainnya.
IL: “Nanti buku kas kelas secepatnya gue kasih ke elu ya Prit.”
Saya:ย “Ya ampun, gua kan belum jadi bendahara.”
IL: “Tapi menurut gue, lu yangย pastiย jadi bendahara. Anak lain mana ada yang mau ama jabatan kayak gini.”
Saya: “Mungkin emang gak ada yang mau. Tapi kan kita belum tau semua anak setuju atau nggak kalo gua jadi bendahara. Bisa jadi nanti ada yang gak setuju kan. Jangan keburu-buru.”
Yah, semoga kelas mau memilih saya sebagai bendahara kelas dua nanti.

ridhoarofa
ridhoarofa menulis on Jul 9
saya setuju … bendahara itu merepotkan –” (curcol seorang mantan bendarahara 2 tahun berturut-turut). tapi emang bener, rasanya enak diberi taggung jawab kayak gitu(?) *emangmakanan?* bisa ngelatih kita supaya lebih teliti, rinci, perfect … ah, pokoknya semua tanggung jawa ada di situ semua ๐Ÿ˜€ … repotnya kalo dimintain uang ama guru buat beli perlatan tapi anggaran nggak ada –“.. gara2 anak2nya pada males dimintain uang kas #liriktemen2kelas1dan2SMP. semangat Kak ๐Ÿ˜€

missprita
missprita menulis on Jul 10
Iya bener, jabatan bendahara itu jadi tantangan banget.
Makasih semangatnya ya ๐Ÿ™‚

kakcipa31
kakcipa31 menulis on Jul 28
Semoga bisa jadi bendahara yang amanah ๐Ÿ™‚

missprita
missprita menulis on Jul 29
Aamiin ๐Ÿ™‚
 

 

 

 

Dilihat 8 kali oleh 5 orang, terkini on Oct 9

Kasih tanggapan dong!