Yap, satu dari beberapa proyek daur ulang yang semakin gencar saya lakukan beberapa minggu terakhir ini. Bikin gelang dari botol bekas. Alasan saya bikin produk gelang ini adalah, saya pengen punya gelang yang kalo istilahnya anak gaul sih ‘gue banget‘ dan nggak perlu beli, karena mental kere ala pelajar 😀 Ini gue banget karena sejelek apapun karya saya, saya harus pede terhadapnya.
Yap, one of some recycling project that I have increasing it this last weeks. Make a bracelet from a unused bottle. My reason I make this bracelet is, I wanna have a bracelet that teens called it ‘gue banget’ or ‘it’s really me’ and I didn’t need to buy it because I have no money; I’m student 😀 This is gue banget because how bad my work, I must be confident to.
Posting ini saya tulis dalam dua bahasa biar bisa dibaca sama Emma. Bukan Inggris yang fasih memang. I posted this in two languages so Emma can read it also. Not a fluent English indeed.
Modal yang dibutuhkan/what needs:
Lem plastik (di sini saya gunakan merk Aica Aibon, mantep kualitasnya!)
Plastic glue (here I use brand of Aica Aibon, what a good!)
Botol bekas (saya pake bekas Frestea di sini)
Unused bottle (here I use unused Frestea bottle)
Plastik lain seperti kemasan (di sini saya pake label plastik dari Frestea itu sendiri, bisa pake plastik bekas chiki)
Other plastic like a package (here I use the label of the Frestea itself, you can use from unused snack package)
Cutter
Cara bikinnya/making process:
Pertama, saya bagi dua botol Frestea-nya.
First, I cut off the Frestea bottle into two.
Lalu potong dengan lebar yang rata, jadi bentuk seperti cincin. Potong cincin itu hingga jadi cincin plastik yang punya ujung dan pangkal. Baru setelah itu, potong plastik kemasan dengan ukuran panjang yang sedikit lebih panjang dari keliling cincin plastik itu, dan lebarnya dua-tiga kali lipat lebar cincin. Seperti ini:
Then cut so it being a ring shape. Cut again so it have tip and base. After that, cut the plastic pack with a bit larger than the plastic ring’s roving and width 2-3 times larger than the ring width. Like this:
Nah, plastik pembungkus ini saya gunakan buat melapisi cincin plastik tadi. Dibantu lem Aibon, saya nempel perlahan plastik pembungkus itu. Fotonya saya urut sesuai tahapan yaa.
Nah, this plastic pack I use it to layering the plastic ring. With Aibon glue, I stick carefully that plastic pack. This photos is posted chronologically yaa.
Nah, rekatkan rapi sehingga plastik hijau itu melapisi gelang plastiknya, jadi kayak gini:
Nah, stick it neatly until that green plastic can layering the plastic bracelet, like this:
Udah cukup cantik sih, tapi saya ngerasa masih kurang. Saya rapatkan ujung dan pangkalnya, dan, sempurna!
It is beautiful enough, but I feel a lack. I stick the tip and base, and, its perfect!
Gelangnya jadiiii.
The bracelet has done.
Selain gelang hijau itu, saya juga bikin satu gelang gede seperti gelang yang Emma bikin. Sayang sekali saya nggak bisa nulis tahap pembuatan gelang gede itu, karena kemaren harddisk saya rusak dan saya kehilangan foto-foto prosesnya. Yah, tapi setidaknya ada foto hasil jadinya yang masih selamat:
Beside that green bracelet, I have made a big bracelet like Emma made. Unfortunately I couldn’t write the making process of that big bracelet, because a month ago I had my harddisk crashed and I lost the photos of the process. Yah, at least I have the finished photo:
Tunggu proyek hijau saya lainnya ya!
Cute!
Thanks 😀
go green..