Sewindu Kagum

Telah berlalu satu, dua
Dengan permainan, tawa, dan bahagia
Kaki-kaki kecil yang berlariBibir-bibir kecil yang melontar tawa
Dan percikan-percikan perselisihan

Telah berlalu, tiga, empat
Dengan takdir-takdir yang tersenyum
Dan tangan-tangan yang menyambut

Telah berlalu, lima, enam, tujuh,
Dengan bentangan jarak,
tebaran perih, dan iarmata
Terlewati, dengan perisai yang kian mengeras

Telah berlalu, delapan,
Dengan banyak manis; terbayar sudah perih
Matahari yang terbit lebih terang;
senyum yang merekah lebih lebar
Melangkah lagi, ayo, ayo

Terlewati sewindu sudah, genap delapan
Doa yang tak berhingga,
asa yang berkelanjutan,
Dan tangan yang terbuka, siap menyambut hari depan,
bagaimanapun; perih atau bahagia, hangat atau dingin;
Que sera, sera.

Apapun yang akan terjadi, terjadilah.
Sejak Juli 2005

Kasih tanggapan dong!

3 pemikiran pada “Sewindu Kagum”

%d blogger menyukai ini: