LGBT bukan untuk dihindari. Tapi untuk kita terima, kita dekati, kita rangkul, dan untuk kita beri ruang. LGBT bukan untuk dihindari. Kita manusia, ingin didengar dan diterima, begitupun mereka. LGBT bukan untuk dihindari. Mereka sama seperti kita yang ingin bersenang-senang dalam hidup. Hanya saja, tanggung jawab kita bersama untuk menormalkan kelainan mereka. Tidak ada obat kejiwaan yang lebih baik dibanding teman. LGBT bukan untuk dihindari. LGBT untuk disembuhkan, dan dicegah untuk para benih-benih masyarakat.
Skrg booming di media, ternyata udah ada yg bahas sejak 12 ags 2014 🙂
Nicee.
Wah, lebih banyak lagi yang sudah bahas sebelum itu, Mas. Hehehe
Wah berarti sy nya yg telat masuk dunia blog 😀
Benar sekali, itu tanggung jawab kita bersama untuk menormalkan kelainan mereka, senafas dengan seruan-Nya dalam QS An-Nahl (16) ayat 125.