Tanyakan lagi mengapa
pagi datang lebih gelap
dan tidak lagi membersamai lembut kabut
dan sejuk embun
Tanyakan lagi mengapa
tidur menjadi nikmat
lebih daripada bangun, yang lelah
dan desir darah yang melemah
dan jantung senantiasa denyutkan gelisah
Tanyakan lagi mengapa
senja tiba lebih cepat
di langit, dan di relung jiwa
Tanyakan lagi mengapa
dingin lebih sering bertandang
bersama beku, menyekap tubuh
Tanyakan lagi mengapa, Kawan
yang menjadi jawaban dari aneka ‘mengapa’
semakin tinggi mengawang
hingga aku yang butir debu
menggapainya hanya dalam bayang.
Jawabannya kian jauh
RA13
Walau mengawang tinggi, semoga ada mimpi yang datang.
Kepada siapakah aku harus bertanya lagi?