Aku menyiram syukur berbelanga-belanga:
Tuhan sudah memberi banyak pendar untuk merayakan hari-hari; menghadirkan karib-karib yang menganggarkan sela di hari sibuk mereka, datang larut-larut, bawa cerah yang mustahil pudar; memaku lebih dalam makna napas yang kita hela.
Tuhan, dekap mereka erat-erat ya, kemanapun mereka menapakkan kaki.

ini lagi nostalgia kah? kudoakan semoga persaudaraannya kekal sampai surga dan entah di sana atau di dunia, bisa bertemu lagi dalam keadaan dan waktu yang baik, berkah :))
Yaayy trims Kak Sekar! Semoga Ka Sekar dan teman-temannya juga yaa!