September, di Tengah-tengahnya

September, di Tengah-tengahnya

september di tengah tengahnya.jpg
Aku menyiram syukur berbelanga-belanga:
Tuhan sudah memberi banyak pendar untuk merayakan hari-hari; menghadirkan karib-karib yang menganggarkan sela di hari sibuk mereka, datang larut-larut, bawa cerah yang mustahil pudar; memaku lebih dalam makna napas yang kita hela.
 
Tuhan, dekap mereka erat-erat ya, kemanapun mereka menapakkan kaki.

Kasih tanggapan dong!

3 pemikiran pada “September, di Tengah-tengahnya”

  1. ini lagi nostalgia kah? kudoakan semoga persaudaraannya kekal sampai surga dan entah di sana atau di dunia, bisa bertemu lagi dalam keadaan dan waktu yang baik, berkah :))

%d blogger menyukai ini: