Tanah berlembah-lembah ini pernah disebut sebagai ‘Places Like Home‘ di tajuk sebuah tesis seorang antropolog Amerika.
Places like home, begitu penggalan judul dalam tesis Jeffrey Hadler. Menariknya, sewindu setelah tesis tersebut selesai, ia menulis buku dengan topik yang sama, namun dengan judul yang kontradiktif: Sengketa Tiada Putus.








Berkali-kali aku bertanya pada diriku sendiri, “Kamu pergi dari rumah, atau pergi menuju rumah?”
Itu fotomu pribadi kah? Bukannya kamu tinggal di pinggiran Ibukota ya? Kok indah banget sih itu maa syaa Allaah. Airnya itu lhooo… Aku kebanyakan tinggal di daerah kota yang sumpek sih jadi jarang lihat yang bening-bening (ada juga mas-mas yang bening #plakk)
Rumah itu bisa di mana aja, selama orangtua selalu kita sebut dalam doa dan nggak pernah hilang dari hati kita. :”) hehe *kalimat mutiara rada bijak*
Iyaaa ku di Jakarta. Kemarin sempat keliling Sumbar, dan se-menakjubkan itu memaaaang
Trims udah mampir ya Ka Sekaaar
Terpesona dg Kelok Sembilan…
Pengen banget saya kesana, tapi entah kapan.
Salam,
Semoga segera ya Kak! Ini saya juga kepingin dari lama, dan syukurlah akhirnya kesampean!