Maretnya sudah habis, perayaannya sudah usai.
Tidak akan luput dalam benak: buncah syukur, anjangsana, ragam rasa riang, dan dunia yang seolah tidak melepas senyumnya.
Terima kasih, ya. Dan jangan lupa untuk datang lagiāribuan kali!
Maret selalu jadi bulan dimana Semesta meluapkan aneka warna di hari-hari. Tahun ini aku ingin merayakan Maret dengan maraton menulis syukur, satu post tiap hari.