Berkat Berkelanjutan

Berturut-turut datang di rangkaian hari: berkat yang berkelanjutan.

Sumber: Shutterstock

Selama beberapa bulan terakhir, aku merasa berkat makin memadati hari-hari.

Pertama, seorang kenalan menghubungiku. Kami kebetulan lahir di hari yang sama, tapi di tahun yang berbeda, Tahu-tahu datang menanyakan kesibukan, kemudian menawarkan sesuatu: proyek kecil yang siapa tau aku minat untuk bergabung. Tuhan, rasanya orang ini datang untuk mengakselerasi mimpiku. Aku punya rencana yang serupa untuk dieksekusi 2-3 tahun mendatang, saat aku merasa sudah cukup matang. Tapi ia datang dan seakan bilang, kita harus lari sekarang. Kami sudah coba menggarapnya selama 3 bulan terakhir. Mungkin belum optimal, tapi buatku, ini menyenangkan, sangat.

Pada Tuhan, aku berdoa banyak untuk orang ini dan kebaikan-kebaikan yang ia bawa. Dan senang karena aku akan menyambut ulang tahun bersama orang ini!

Kedua, skripsiku selesai. Setelah dua puluh bulan. Setelah dengan berat hati menolak berbagai permintaan desain selama setahun terakhir (aku biasa mengerjakan proyek desain lepasan, dan setahun terakhir ini aku membatasinya untuk lebih fokus skripsi). Setelah berupaya tidak larut di rutinitas kantor (bersyukur, aku ada di kantor yang mendukung sekali kuliahku). Setelah dibantu oleh banyak orang, bantuan yang tidak bisa kuhitung. Setelah semua itu, akhirnya selesai.

Tidak cuma itu, aku berkesempatan hadir menyajikan hasil penelitiannya di salah satu konferensi internasional (sayangnya di Jakarta, jadi nggak sekalian jalan-jalan). Karya pertama di arkeologi. Semoga bisa pijak yang kokoh untuk karya-karya selanjutnya.

Ketiga, bisa meluangkan waktu untuk hadir di acara-acara menarik. Mengagendakan kunjungan-kunjungan ke seminar dan diskusi tiap pekan ternyata menarik, banget. Kupikir akan melelahkan, tapi ternyata malah sebaliknya: energi yang kudapat dari pengaruh positif orang-orang yang kutemui sungguh efektif untuk mendongkrak semangat.

Keempat, punya teman-teman baru. Dari hadir di acara-acara ataupun dari acara-acara kecil yang kusiapkan bersama teman-teman, aku ketemu banyak teman baru. Relasi yang menarik, karena mereka datang dari beragai latar belakang. Di samping itu, ada beberapa teman lama yang kembali terkoneksi. Aku sungguh mensyukuri ini. Teman, buatku ada aset yang berharga, banget.

Kelima, aku mulai intensif lagi desain dan menulis. Setahun terakhir sudah sangat jarang buka Illustrator karena hari-hari sudah penuh dengan pekerjaan 9-5 ala karyawan dan sibuk mendorong diri untuk fokus skripsi, sehingga mengesampingkan desain dan nulis. Tapi kusenanggg berhasil maraton menulis blog tiap hari selama sebulan, kunamakan itu Merayakan Maret. Bulan favorit!

Aku bakal kembali intensif ngedesain lagi setelah ini, dan moga-moga, begitu pula dengan menulis.


Terima kasih sudah menganugerahi hari-hari semenyenangkan ini, Semesta. Bahkan kadang daun yang digoyang angin pun seperti sedang melambai riang.

Semesta, beri aku satu juta matahari terbit lagi untuk disapa, ya.

Kasih tanggapan dong!

Satu pemikiran pada “Berkat Berkelanjutan”

%d blogger menyukai ini: