
Do you ever wondering why March named that way?
Because it has abundance of celebration and endless rhytms.
Maret, di tengah-tengahnya, langit menyajikan purnama yang paripurna. Lagi, aku berdoa: sampaikan padaku ratusan Maret lagi, Tuhan.
Do you ever wondering why March named that way?
Because it has abundance of celebration and endless rhytms.
Maret, di tengah-tengahnya, langit menyajikan purnama yang paripurna. Lagi, aku berdoa: sampaikan padaku ratusan Maret lagi, Tuhan.