Maret, di Tengah-tengahnya

Maret, di Tengah-tengahnya

Do you ever wondering why March named that way?

Because it has abundance of celebration and endless rhytms.


Maret, di tengah-tengahnya, langit menyajikan purnama yang paripurna. Lagi, aku berdoa: sampaikan padaku ratusan Maret lagi, Tuhan.

Kasih tanggapan dong!