
Aku ingin mencurangi waktu.
Aku ingin menariknya mundur ke hari ketika ia lahir, tapi dengan aku di usiaku hari ini; supaya ia tidak melewati tahun-tahun pertamanya berinteraksi dengan Prita remaja yang tidak stabil secara emosi, keuangan, dan waktu.
Seringkali, jika kita jatuh sayang pada seseorang, kita berharap kita bisa bertemu mereka lebih awal, supaya kita bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama orang itu.
Tapi, berrtemu dia, aku sering berandai-andai kita bisa ketemu tidak secepat ini, jika kita bisa ketemu di waktu yang lebih lama, tidak 2013, mungkin beberapa tahun setelahnya.
Aku seringkali merasa bersalah karena ia, bayi kecil, harus berurusan dengan masa remajaku dimana aku pemarah, arogan, emosional, cuek, tidak stabil, bokek, dan sangat minim pengetahuan bagaimana cara menghadapi anak kecil.
Aku mengutuk bagian diriku yang memberikan semua bentakan, pengabaian, cibiran, ucapan ‘sana pergi, aku sibuk’, ucapan ‘nanti, aku lagi kerja’, dan menjadi kakak dengan ego yang sangat besar, selama di tahun-tahun awal kehidupannya.
Aku berharap kami tidak bertemu di 2013. Aku berharap kita bertemu jauh setelah itu, tetapi dengan ia yang tetap bayi dan aku yang sudah lebih dewasa, lebih matang, dan lebih stabil, supaya dia tidak perlu berurusan dengan Prita remaja dengan emosinya yang tidak stabil.