Beragama harus dengan logika, kan. Memang menurutmu bagaimana Nabi Ibrahim menemukan Tuhan dalam perjalanan mencarinya, kalau bukan dengan akal?
September, di Tengah-tengahnya
Aku menyiram syukur berbelanga-belanga: Tuhan sudah memberi banyak pendar untuk merayakan hari-hari; menghadirkan karib-karib yang menganggarkan… baca lagi!