Fakta Pedih Indonesia – Dari Jurnal Multiply

Ada yang tau apa itu Freeport…?
Freeport adalah perusahaan pertambangan asal Amerika, yang membuka beberapa cabang, salah satunya di Papua.
—tanya Om Wiki yahh biar lebih lengkap—
—atau tanya langsung ama Juragan Freeportnya—

Bagaimanakah nasib Freeport sekarang…?
Freeport keabisan emas yang dia tambang!! Wakakakak akhirnya dia gak bisa ngeruk emas lagi dari tanah Papua tercinta…

Tapi ternyata…
Dia emang udah nggak bisa ngeruk emas lagi, emasnya udah abis!! Tapi taukah kau monster benda apa yang tersembunyi dibalik tumpukan emas yang sudah dikeruk…? Yaitu uranium!

Uranium itu apa sih?
Uranium itu bahan utama pembuat nuklir. Dan harga nuklir itu 10x lipat harga emas!!
—tanya Om Wiki yahh buat lengkapnya uranium—
—tanya Om Wiki juga kalo kagak tau nuklir—

Jadi intinya…
Freeport bakalan semakin jaya, mereka bakalan punya cadangan bahan utama nuklir yang banyak…. Dan bisa-bisa dia bikin senjata nuklir dan menghancurkan dunia!! jangan sampe perang dunia lagi dong *amin ajalah* Dan betapa sayangnya, segala bahan baku nuklir itu seharusnya jadi milik Indonesia! Sedih ya…? Embeerr…

Kenapa tambang tak ternilai itu bisa di tangan Amerika?
Pemerintah Indonesia disuap!! Aku baca di Om Wiki, kalau pimpinan perusahaan ini, dengan tekun membina persahabatan dengan Presiden Soeharto, dan kroni-kroninya. Ini dilakukannya untuk mengamankan usaha Freeport. Freeport membayar ongkos-ongkos mereka berlibur, bahkan biaya kuliah anak-anak mereka, termasuk membuat kesepakatan-kesepakatan yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. (copy langsung dari Wiki).

Dan (jangan menangisi kebodohan pemerintah lagi!) Freeport Indonesia sering dikabarkan telah melakukan penganiayaan terhadap para penduduk setempat. Selain itu, pada tahun 2003 Freeport Indonesia mengaku bahwa mereka telah membayar TNI untuk mengusir para penduduk setempat dari wilayah mereka. Menurut laporan New York Times pada Desember 2005, jumlah yang telah dibayarkan antara tahun 1998 dan 2004 mencapai hampir 20 juta dolar AS.

Parah gak siihh..?

Kita dapet apanya dari Freeport?
Dapet buntungnya! Ya elah, bacalah ini:
Ownership: We own 90.64% of PT Freeport Indonesia, the principal operating subsidiary in Indonesia, including 9.36% owned through its wholly owned subsidiary, PT Indocopper Investama. The Government of Indonesia owns the remaining 9.36% of PT Freeport Indonesia. FCX operates under an agreement with the Government of Indonesia, which allows us to conduct exploration, mining and production activities in a 24,700-acre area (Block A). We also conduct exploration activities in an approximate 500,000-acre area (Block B). All of our proven and probable mineral reserves and current mining operations are located in Block A.
Kagak ngerti bahasa Inggris ya..? Sama!! Cuma ngerti intinya aja… kalau:

• 90,64 % keuntungan dimiliki Paman Sam (Amrik maksudnyee)
• sisanya dimiliki Indonesia (eh bener kan gitu terjemahannya…?
• dan juga ada sekitar 524.700 acre persegi luas tambang itu

Mantep yahh….

Jadi apa yang harus kita lakukan?
Yang harus kita lakukan? Oke, tutup tab Facebook yang lagi kamu buka dan berhentilah pasang status berisi keluhan. Oh iya, jangan lupa, tutup juga window game yang lagi kamu mainin. Sekarang jawablah pertanyaan ini:
Apa kabar generasi cemerlang Indonesia?
Apakah mereka sudah mati dan punah sejak zaman Pak Karno?
Ataukah mereka terselip diantara pahitnya hidup seperti Lintang (Laskar Pelangi)?
Apa kabar generasi cemerlang Indonesia, siapkah kamu lawan penjajahan tersembunyi yang perlahan menggerayang di negri ini?