![]() |
Amit mundur, amit mundur | Dakuring bade ngumbara | Jun 25, ’09 11:20 AM untuk semuanya |
Sebaris lirik lagu sunda yang pernah diajarkan olehmu, guruku, sekarang kujadikan judul postinganku kali ini. Lirik yang penuh makna dan mencerminkan sedikit potret hidupku. Disini, olehku, aku akan mengartikan sendiri makna dari lirik itu.
terjemahan: “saya pamit, saya pamit”
Saya pamit, wahai guru. Saya pamit, meninggalkan sekolah ini (SDN 02) dengan menitipkan rindu. Saya pamit, dengan rasa syukur telah merasakan bagaimana bersekolah disini. Saya pamit, dengan rasa syukur telah lulus dengan membawa beragam pengetahuan. Saya pamit, pamit kepada sekolah sederhana ini yang telah menampung saya selama bertahun. Saya pamit, meninggalkan sekolah ini yang sangat berharga.
Saya mau mengembara, wahai guru. Saya mau mengembara, entah kemana. Saya mau mengembara, ke dunia baru. Saya mau mengembara, meninggalkan sekolah dasar ini dan menjumpai sesuatu yang amat berbeda darinya. Saya mau mengembara, ke zona aneh bernama SMP. Saya mau mengembara ke sekolah yang berbeda dengan SDN 02. Saya mau mengembara, ke suatu tempat yang sangat amat jauh lebih buruk dari SDN 02, yaitu SMPN 199.
Dilihat 2 kali oleh 2 orang, terkini on Jun 28, ’09