![]() |
Teman Curhat | Apr 1, ’12 4:57 PM untuk semuanya |
“Gua nggak mau curhat ke orang yang gak dukung curhatan kita.
Gua gak mau curhat sama orang yang nantinya nyalahin gua, nasehatin dan blablabla.Β
Gua suka curhat sama si Miss X, karena dia pasti tanggepannya selalu searah ama curhatan gua.”
-Seorang teman sekelas
Yaampun. Saya pribadi selektif milih temen buat curhat. Saya nggak milih berdasarkan apakah dia pendiam atau heboh, penjaga-rahasia yang baik atau mulut-ember, atau apapun itu. Saya milih temen curhat berdasarkan tanggepan mereka.
Dan tentunya, bukan tanggepan seperti kalimat yang saya tulis ulang diatas. Untuk apa pendengar yang mengiyakan semua curhatan saya? Saya nggak butuh kata-kata kayak “Iya gua setuju ama lu”, “Dia salah dan lu bener”, “Emang seharusnya lu begitu”, dan tanggepan menyetujui semacem itu. Kalau hanya sekedar tanggepan kayak gitu, saya bisa melakukannya lebih baik dari siapapun. Tentu aja, siapa orang yang lebih paham tentang diri saya selain saya? Siapa orang yang lebih tau apa yang saya inginkan selain saya?
Saya mencari temen curhat nggak melihat apakah dia penjaga-rahasia yang baik ataukah mulutnya ember. Saya nggak terlalu butuh itu. Sebab, apa pentingnya rahasia saya? Di samping itu, saya nggak pernah nyebar rahasia yang saya pikir akan berdampak negatif kalau ada pihak yang tak diinginkan yang mendengar, meskipun saya menyebar rahasia itu ke orang yang jauh dari pihak yang saya maksud. Saya hanya menyebar rahasia yang saya pikir gak bakal bahaya kalau seluruh dunia tau.
Sekali lagi, saya selektif milih temen curhat. Saya cuma curhat ke mereka-mereka yang bisa nanggepin denganΒ baik. Baik, dengan artian–menurut saya–ngasih tanggapan yang bagus. Menyetujui ketika saya benar, memperingati ketika saya salah, dan menunjukkan ketika saya bingung. Teman curhat seperti itu bagi saya, seideal-idealnya teman curhat. Saya menghargai banget temen curhat yang nanggepin cerita saya dengan tanggepan seperti yang saya jabarin tadi. Bukan yang sekedar mengiyakan cerita-cerita saya.
Ya, seperti teman-teman di Multiply. Saya merasa nyaman bercerita di sini karena para komentatornya selalu menanggapi dengan dampak positif. Bukan sekedar menanggapi dengan nada positif. Para Multiplier mengkritik kekurangan saya dan menasehati kesalahan saya. Seperti itulah teman curhat yang ideal bagi saya. Saya bersyukur bisa punya teman curhat yang ideal. Tidak hanya satu, bahkan.
Dan saya berharap bisa jadi teman curhat yang baik seperti mereka. Yah, semoga.
srisariningdiyah menulis on Aug 2
aminnnn π
|
srisariningdiyah} berkata
Aamiin, makasih Mbak π
|
lailatulqadr menulis on Aug 2
Hihihi… Saya juga milih…
|
lailatulqadr} berkata
Kriterianya kayak gimana Kak? Kayak aku yah? ^^ *eh
|
|
Dilihat 12 kali oleh 5 orang, terkini on Aug 4