Balada Tiga Pemain – Dari Jurnal Multiply

Ada tiga yang bermain peran.
Yang pertama, dia menyebut dirinya liar. Liar, hitam, dan sembunyi.
Yang kedua, dia tak pernah berhenti berlari kejar apa yang ada disana.
Yang terakhir, dia bukan siapa-siapa. Dia yang bertemu dan dipertemukan.

Yang pertama menceritakan banyak ke yang kedua, memperhatikan yang terakhir.
Yang kedua mengharap pada yang pertama dan membenci yang terakhir.
Yang terakhir, dia bukan siapa-siapa. Dia mengenal yang pertama ataupun yang kedua, tapi dia bukan siapa-siapa yang penting.

Tapi waktu berlalu, dan semuanya tersingkap.
Yang pertama, menyebut dirinya liar. Dan memang benar begitu. Dia sembunyi, siap menikam dari belakang. Ancaman yang tersembunyi.
Yang kedua, memang pelari cepat. Dia terus berlari, tak peduli pandangan sinis dan komentar, dia berlari dan fokus pada apa yang ada di depan.
Yang terakhir, yang bukan siapa-siapa. Dia tidak mengancam atau mengejar. Dia hanya diam, bertemu dan dipertemukan.

hapus balas budiscyan menulis on Nov 4, ’11 🙂 Nice, 😀 BTW blinkie link exchangeq ilang lagi tuh .

hapus balas kakcipa31 menulis on Dec 25, ’11 Aku kurang ngerti makna apa yang ada dalam tulisan itu… 🙁 ?

Edit hapus balas missprita menulis on Mar 20 Maaf baru reply 🙂 Iya, maknanya emang aku samarin… jadi yang ngerti tulisan ini cuma ‘tiga peran’ itu doang :p