Hukum Bengkok – Dari Jurnal Multiply

Blog Entri Hukum Bengkok Jan 2, ’12 10:26 PM
untuk semuanya
Di negri kita, yang adilnya rapuh

Di negri kita, yang tegasnya renta
Di negri kita, yang jujurnya samar,
disini aku duduk dan melihat
betapa hukum berjalan bungkuk
Hukum kita berpunggung bengkok,
bermata rabun,
bermulut dower,
dan berkaki pincang
Oh, Kawan, taukah kau
aku prihatin lihatnya
Dan semoga,
aku berharap,
prihatin ini jadi tonggak bangkitnya kita, Kawan
Salinan dari diari,
ditulis Muharram 1433

kakcipa31
kakcipa31 menulis on Jan 3
Tugas kita sebagai khalifah di muka bumi untuk memperbaikinya..

missprita
missprita menulis on Jan 3
kakcipa31} berkata

Tugas kita sebagai khalifah di muka bumi untuk memperbaikinya..

Setuju Syifa!

moestoain
moestoain menulis on Jan 3
SABUDI (sastra budaya indonesia)
mari kita jaga bersama!

missprita
missprita menulis on Jan 3
moestoain} berkata

SABUDI (sastra budaya indonesia)
mari kita jaga bersama!

Selalu!

dcerpens
dcerpens menulis on Jan 3
ya kak…. Aku juga prihatin ngeliatnya…

missprita
missprita menulis on Jan 3
dcerpens} berkata

ya kak…. Aku juga prihatin ngeliatnya…

Tugas kita buat ngubah jadi lebih baik~ Seperti kata Syifa ^^

budiscyan
budiscyan menulis on Feb 13
SUKA dengan puisi ini 🙂

missprita
missprita menulis on Feb 16
Suka dengan kebengkokan hukumnya? :p

budiscyan
budiscyan menulis on Feb 18
missprita} berkata

Suka dengan kebengkokan hukumnya

Memang tidak akan pernah ada kesempurnaan dari ketetepan yang di buat manusia, tetapi tanpa semua itu mungkin keadaan akan tidak akan lebih baik.
 

Dilihat 24 kali oleh 8 orang, terkini on Feb 18

Kasih tanggapan dong!