Maret 21: 5000 Hari
Lima ribu hari lalu, tidak seujung kukupun aku lupa. Pagi itu, lewat seorang sebaya. Aku… baca lagi!
Lima ribu hari lalu, tidak seujung kukupun aku lupa. Pagi itu, lewat seorang sebaya. Aku… baca lagi!
Menemui seorang kawan dekat sewaktu SMK dulu, adalah kesempatan yang kuupayakan sejak lama, tapi baru… baca lagi!
Semesta, terima kasih: putih abu, aku mengenangnya sebagai seribu hari terbaik. Tiap pagi, aku bangun… baca lagi!
Tetangga adalah saudara paling dekat, kata Nabi. Ya, sekaligus paling nyebelin, paling ngerepotin, paling mengganggu.… baca lagi!
Aku sering masih di luar rumah selepas petang. Kadang karena memang masih ada keharusan yang… baca lagi!
Rupanya kita masih ketemu lagi! Tahukah, kau adalah 31 hari favoritku sepanjang tahun. Selalu ada… baca lagi!
Nona, tahukah? Kita punya kesamaan sedikit-sedikit, Nona. Kita punya model rambut yang serupa: mulai dari… baca lagi!
I want to always be there for you, a boring cliche yet proper bullshit, handwritten… baca lagi!
Sudah bertahun-tahun lewat sejak percakapan terakhir kami: aku dan Mamah-nya. Ada hari-hari dimana aku lebih… baca lagi!
Aku sedang menghitung jumlah jerawat di depan cermin ketika ada seruan dari depan rumah. “Prita!… baca lagi!